ADA PINTU DI JENDELA
oleh : Oesman Doank
DUA PULUH LIMA
Sabar manteng
kecepatan motornya diang ka empat puluh. Dia menarik lega saat
berhenti sejenak, di lampu merah Pos Pengumben. Target sudah dekat.
Semoga, di komplek pertama yang akan dimasukinya, ada rumah kontrakan
atau yang mau dijual, dan cocok dengan selera Bondan
“ Kalau
langsung cocok, saya bisa segera bezuk isteri. Ngbarin hari ini dapat
rezeki nomp lok. Julia sayang pasti senang, “ kata suara yang
menggema di lubuk hatinya.
Sabar kembali
ngegas sepeda motornya. Melewati sepeda motor, nyang dibawa seorang
perempuan yang pasti nggak punya sim. Soal nya, bawa motornya malah
ngagokin pengemudi motor laen. Untungnya, Sabar bisa cepat menda
huluinya. Ia jadi bisa cepat melaju, meski kecepa tannya tetap di
empat puluh kilometer.
Saat belok ke
kiri di lampu merah Joglo, Sabar tersenyum. Menarik nafas lega. Sabar
se makin berharap cepat ketemu rumah yang mau di kontrak atau dijual.
Soal akhirnya hanya ngont rak atau malah dibeli, bukan urusannya.
Sabar cuma ingin cepat, cocok dan kembali mengantar ke pangkalan.
Lalu, ia
kerumah sakit. Bezuk dan mela porkan baru saja dapat rezeki nomplok.
Agar iste rinya tenang. Tidak berpikir soal dari mana mem bayar biaya
rumah sakit.
Sabar berbelok
ke sebuah gang.
Celingak
celinguk
Mata sabar
melihat sebuah rumah yang di pagarnya ada kertas kartun berisi
tulisan : Rumah ini dikontrakkan. Hub. 08524149 2623
Sabar ingin
membangunkan penumpang nya yang ia kira masih pulas dan masih asyik
menikmati indahnya mimpi di atas sepeda motor Baru saja Sabar akan
melaksanakan niat, membangunkan Bondan, eeh, Bondan malah le bih
dahulu bersuara.
“Kok
berhenti, bang. Memangnya sudah sampai ?”
Sabar bukan
tidak kaget. Sebab, ia tak menyangka jika Bondan sudah bangun dan
terlebih dahulu bertanya
“ Su..sudah,
boss. Tuuh, ada rumah yang diiklankan mau dikontrakkan,” sahut
Sabar, yang mesti dengan gugup, tapi bisa menjelaskan dan
penjelasannya membuat Bondan menoleh kea rah yang baru saja ditunjuk
oleh Sabar
******
Bersambung..........
(function(i,s,o,g,r,a,m){i['GoogleAnalyticsObject']=r;i[r]=i[r]||function(){
(i[r].q=i[r].q||[]).push(arguments)},i[r].l=1*new Date();a=s.createElement(o),
m=s.getElementsByTagName(o)[0];a.async=1;a.src=g;m.parentNode.insertBefore(a,m)
})(window,document,'script','//www.google-analytics.com/analytics.js','ga');
ga('create', 'UA-41152331-1', 'sketsapantun.blogspot.com');
ga('send', 'pageview');
0 komentar:
Posting Komentar